saya dan dia bukan sahabat karib yang sudah kenal sejak lama.
kami hanya kawan, yang belakangan ini sepertinya kami mulai menyadari, bahwa kami punya nasib yang bisa dibilang hampir sama.
dan kesamaan serta kebodohan kami adalah.......
meski situasi dibolak-balikan sedemikian rupa, serumit apapun....
meski faktor-faktor untuk pergi jauh begitu banyak......
meski berdatangan kehadiran orang-orang baru......
orang-orang melihat saya dan dia sudah tidak seperti dulu lagi. kami mungkin terlihat sama-sama sudah melangkah.
benarkah itu?
ketika bintang yang paling bersinar buat kami masih tetap sama dan tak pernah berubah?
kami merasa tidak mungkin untuk benar-benar kembali
tapi kami juga merasa tidak mungkin untuk benar-benar pergi
ingin memilih diantaranya walau hal itu juga mustahil
kami hanya ingin kembali normal.
mungkin setelah semuanya berakhir,
seperti sekarang, kami hanya menjadikannya sebuah bahan tertawaan
kami, partner.
di sisi lain, mereka, sekutu.
kami, sama.
mereka juga, sama.
0 comments:
Post a Comment