Terjawab

beberapa hari yang lalu, saya mendapat pertanyaan dari salah satu guru saya. entah dibilang bertanya atau menyarankan. yang jelas beliau bilang, saya lebih baik fokus menulis saja. benar-benar fokus menulis, banyak-banyakin buku, dan dapet gelar doctor dari situ tanpa harus mengenyam bangku kuliah. tentu saja saya juga harus tidak memiliki pekerjaan lain. saya hanya tinggal di suatu kamar dan kerjaan cuma nulis. karena katanya, kalau saya menulis sambil tetap mempunyai pekerjaan atau aktivitas rutin yang lain, saya hanya akan menjadi penulis yang setengah-setengah.

"gimana mir, mau jadi penulis yang sesungguhnya?"

saya gigit bibir. bingung mau menjawab apa.

ya, saya akui. menulis dan berhasil dalam bidang menulis itu adalah hal yang paling bikin saya bahagia. saya tidak bisa hidup tanpa menulis. dan saya sangat mencintai kegiatan itu. saya juga sempat beberapa kali membayangkan masa depan saya adalah tinggal di apartemen di lantai paling atas dan kerjaan saya ya cuma nulis di sana.

yeah, saya tidak bisa hidup tanpa menulis.

tapi menulis bukan hidup saya.

saya menulis hanya di saat saya mau. kalau saya disuruh seseorang untuk menulis, saya akan mengerjakannya dengan setengah hati. termasuk juga kalau ada lomba menulis, saya males banget ikut begituan karena di sana ada ketentuan-ketentuan yang buat saya itu mengikat saya untuk tidak menulis secara bebas. terlebih kalau temanya sudah ditentukan.

tapi lain lagi dengan menulis blog, novel, atau tulisan gak jelas lain yang bertebaran di laptop saya. itu saya akan melakukannya dengan sepenuh hati. karena? ya gak ada yang nyuruh. murni kemauan sendiri.

inspirasi buat nulis nyaris selalu saya dapatkan ketika saya sedang bergerak. sedang di dalam mobil, sedang di perjalanan, sedang belajar di kelas, sedang tertawa bersama teman-teman. jarang saya mendapatkan inspirasi ketika sedang merenung di kamar.

dan karena itu lah, saya tidak bisa hidup hanya dengan menjadi penulis saja.

saya lebih mencintai kriminologi.

menulis, menggambar, musik, dan seni lainnya itu sejajar, hanya sebatas hobi saya saja. tapi kriminologi? saya rasa itu merupakan panggilan jiwa saya.

"kriminalitas", kata itu terus memanggil2 saya. saya ingin mempelajari bidang itu seluas2nya, bukan untuk saya praktekkan, tapi untuk saya pahami dan mengontrol angkanya agar tidak terlalu tinggi di masyarakat Indonesia.

I wish me good luck.