sepertinya gua mengesampingkan banyak hal dan hari ini... hampir full gue pake buat mikir..... kuliah.
kalo mikir sekarang gak lebay kan? toh pas setahun lagi gue akan bernasib kayak kakak2 kelas gue. harus tau mau kuliah di mana. walopun sebenernya gua udah mikir mau kuliah dimana dari kelas sembilan. ada beberapa fakultas atau jurusan yang pernah terpikirkan di benak gue. dan dibagi lagi menjadi dua...
1. yang gue minatin.
(sangat)
-DKV, FSRD ITB
-Kriminologi, FISIP UI
(sedang)
-Sastra Jepang
-HI
-Fikom
2. yang masih bisa gue terima
-akuntansi
-ekonomi
-................males gue sebutin
kemarin2 sepertinya gua sedang kasmaran dengan FSRD. tapi hari ini, gue baru inget sesuatu hal.
gue masuk FSRD... adalah keinginan orangtua gua.
dan dulu gua sempat menolak. berkali2 bahkan. karena gua anggep, ngegambar cuma sekedar hobi gua aja. memang, cita2 pertama gua adalah menjadi pelukis. tapi gua pernah mengalami trauma menggambar selama tiga tahunan dan baru mulai ngegambar lagi sma kan. trauma yg gua anggap cukup membunuh imajinasi gua. trauma yg gua anggap membuat seni terlihat punya batasan2 yang gak boleh gua langgar. gua juga nggak yakin......kalopun gue bisa berkembang di bidang ini...... bakal seberapa pesat? apa bisa dibilang pesat?
tapi gua cinta menggambar. gua suka gambar, menggambar, dan orang yang menggambar. dan bagi gua itu udah cukup. hanya itu motivasi yg gua punya buat meneguhkan hati milih FSRD tahun depan.
dan gue teringat lagi, yang pertama kali memotivasi gua untuk kembali melirik bidang ini adalah....... Mas Waditya. motivator yg menurut gua lebih hebat daripada mario teguh wkwkwk. karena? Waditya membuktikannya dengan karyanya. tidak hanya sekedar ucapan.
lain dengan FSRD, yang disarankan oleh orang lain, kalau kriminologi, saya menemukannya sendiri.
saya yang menemukan, saya yang mencari tahu lebih banyak lagi, dan saya yang akhirnya tertarik untuk masuk ke sana. tidak ada saran. tapi ketika orang tahu saya mau masuk kriminologi, mereka yang tahu betul saya, mendukung saya. dan mereka yang tidak tahu betul tentang saya dan bahkan baru denger nama kriminologi, pasti merasa asing dan melihatnya dengan sebelah mata.
saya tahu, yang orangtua saya khawatirkan kalau saya masuk kriminologi adalah...... prospek kerja. memang, prospek kerja kriminologi di mata saya masih abu2. maklum. saya masih awam. setahu saya sih, bisa masuk lembaga2 yang ada hubungannya dengan pengawasan kejahatan. bahkan bisa masuk kepolisian juga, walau saya nggak tahu di bagian apanya.
tapi overall, gue merasa kriminologi ini tuh lebih 'gue'. karena apa? gue merasa gue orang yang kritis, suka menyelidiki, suka berbicara, suka mengamati suatu misteri kemudian menganalisisnya.......ngaco atau bener bodo amat yang penting mikir (?) dibandingkan dengan menggambar yang hanya gue lakukan sesekali dengan perlu diniatkan yang sangat kuat...... kalau berpikir tentang kriminalitas, tanpa diniatkan pun udah terputar sendiri di otak gue.
tadi, gue bertanya pada nadia. ya, nadia yg partner-in-crime gue itu. alkisah tadi itu gua sama nadia sempet selek walopun seleknya sedikit main2. terus dia pake ngatain gue ga lucu. tapi pada ketawa pas itu. okesip pasti kalian ga ngerti dengan penjelasan gue. langsung aja, tadi tuh gue nanya nadia gini:
"nad, jujur ya......" *dengan nada serius kayak orang mau ngelamar (?)*
"iya......?" *dengan muka moe (?)-_________-
"..............ano.............. eto............... menurut loe........... gue tuh lebih cocok fsrd atau kriminologi?"
"kriminologi." *menjawab mantap kayak tampang orang2 di iklan kopi yg lagi ngeyakinin kalo kopi yg baru diminumnya itu heavenly abis.
".....hff... bener ternyata."
"gatau kenapa gua ngeliat lu lebih cocok kriminologi. soalnya lu kan..... suka ngomong."
"Iya bener ya. gue suka ngomong." <--- sotoy, jadi karena suka ngomong gue cocok masuk krim gitu??? cuma karena SUKA NGOMONG? yekali krim kerjaannya ngomong doang-_- padahal gua ngestalk twitter anak2 krim aja....... menakutkan. like another college student sih. gila tugas.
intinya, detik ini gua merasa mimpi gue kembali lagi ke kriminologi. dalam sekejap terjadi seperti ini. gue yakin masih bisa berubah lagi, dan akan terus berubah2 sampai.......mudah2an sih semester 2 kelas 12 gue udah tau mana yg pilihan pertama-_-v
terserah mau bilang gue kepedean atau apa, milih dua itu. bukan gaya2an.... cuma kebetulan aja minat gue emang di dua bidang yang cukup banyak pesaingnya, dengan jumlah kursi yang hanya sedikit.
Allah gives the best. always.
0 comments:
Post a Comment