"Lo capek banget ya hari ini?"
Pertanyaan yang hari ini telah diajukan oleh beberapa orang ketika melihat gue baru datang. Sebenarnya mungkin nggak seberapa dibandingkan para ketua-ketua organisasi yang jelas lebih banyak acara, tapi payahnya gue adalah mungkin gue emang gampang lelah dan nggak mampu menyembunyikan kelelahan itu :'D
Padahal baru kemarin bokap nyuruh gue fokus kuliah di saat gue punya rencana lain.
Yaitu mau coba mempertaruhkan IP gue semester ini.
Karena, sejelek-jeleknya IP gue semester ini, bahkan kalopun (amit-amit) gue nggak lulus satu pun matkul, gue nggak akan kena drop out karena SKS lulus gue sampe semester 4 udah ada 82, sedangkan minimal SKS lulus sampe semester 6 itu 72.
Bisa disimpulkan gue aman dalam perkara drop out.
Jadi dicobalah semester ini gue mau..... deep learning.
Kenapa deep learning?
Empat semester kemarin yang gue lakukan adalah surface learning.
Gue belajar semuanya, tapi nggak ada satu pun yang mendalam. I can predict what kind of question that will appear on exam paper. Tapi udah. Segitu doang. Di samping nilai ujian gue yang cukup tinggi, nilai tugas yang so so, tapi nggak ada satu pun matkul/kegiatan di semester lalu yang bikin gue mikir: "Wah bidang ini gue banget! Gue mau memperdalam bidang ini lebih daripada yang diajarin di bangku kuliah!"
Padahal, bagaimana gue setelah kerja nanti akan sangat bergantung dengan apa yang gue deep-learning-in selama kuliah, bukan apa yang gue surface-learning-in. Buat apa gue ngerasa paham sama semua subjek padahal aslinya kentang semua?
Jadi, kalo ditanya semester ini mau ngedeep-in apa.............sasaran gue sih:
-metakognisi
-psikopatologi dewasa
-psikologi konsumen
Sisanya, memperbanyak kegiatan luar perkuliahan agar softskill gue meningkat.......... :') seperti kecakapan komunikasi, mengadministrasi, dan leadership(?)
Tapi ngomongin soal komunikasi, gue jadi merasa bahwa gue menjadi orang yang semakin negativistik......... alias hobinya ngeliat kekurangan suatu ide mulu. Walaupun tujuannya adalah biar ide itu bisa dipoles lagi hingga mendekati sempurna sih.
Yaudalah begitu. Udah. Dah.
Pertanyaan yang hari ini telah diajukan oleh beberapa orang ketika melihat gue baru datang. Sebenarnya mungkin nggak seberapa dibandingkan para ketua-ketua organisasi yang jelas lebih banyak acara, tapi payahnya gue adalah mungkin gue emang gampang lelah dan nggak mampu menyembunyikan kelelahan itu :'D
Padahal baru kemarin bokap nyuruh gue fokus kuliah di saat gue punya rencana lain.
Yaitu mau coba mempertaruhkan IP gue semester ini.
Karena, sejelek-jeleknya IP gue semester ini, bahkan kalopun (amit-amit) gue nggak lulus satu pun matkul, gue nggak akan kena drop out karena SKS lulus gue sampe semester 4 udah ada 82, sedangkan minimal SKS lulus sampe semester 6 itu 72.
Bisa disimpulkan gue aman dalam perkara drop out.
Jadi dicobalah semester ini gue mau..... deep learning.
Kenapa deep learning?
Empat semester kemarin yang gue lakukan adalah surface learning.
Gue belajar semuanya, tapi nggak ada satu pun yang mendalam. I can predict what kind of question that will appear on exam paper. Tapi udah. Segitu doang. Di samping nilai ujian gue yang cukup tinggi, nilai tugas yang so so, tapi nggak ada satu pun matkul/kegiatan di semester lalu yang bikin gue mikir: "Wah bidang ini gue banget! Gue mau memperdalam bidang ini lebih daripada yang diajarin di bangku kuliah!"
Padahal, bagaimana gue setelah kerja nanti akan sangat bergantung dengan apa yang gue deep-learning-in selama kuliah, bukan apa yang gue surface-learning-in. Buat apa gue ngerasa paham sama semua subjek padahal aslinya kentang semua?
Jadi, kalo ditanya semester ini mau ngedeep-in apa.............sasaran gue sih:
-metakognisi
-psikopatologi dewasa
-psikologi konsumen
Sisanya, memperbanyak kegiatan luar perkuliahan agar softskill gue meningkat.......... :') seperti kecakapan komunikasi, mengadministrasi, dan leadership(?)
Tapi ngomongin soal komunikasi, gue jadi merasa bahwa gue menjadi orang yang semakin negativistik......... alias hobinya ngeliat kekurangan suatu ide mulu. Walaupun tujuannya adalah biar ide itu bisa dipoles lagi hingga mendekati sempurna sih.
Yaudalah begitu. Udah. Dah.