Yang menyakitkan adalah...

Kalau ditanya ingin menjalani hidup ini seperti apa, saya sih pengennya bilang
Pengen hidup seneng-seneng aja.
Pengen hidup nyantai.
Pengen hidup ga ada beban dan hanya dipenuhi perasaan-perasaan yang menyenangkan saja.
Pengennya sih..... jadi kenyataan. tapi nyatanya gak kayak gitu.

Lagi bahagia-bahagianya, ada aja konflik dateng lagi.
Walopun gue pengen nggak kesel/nggak suka/benci ama siapa-siapa, tetep aja pada akhirnya muncul kehadiran seseorang yang awalnya gue biasa2 aja tapi semakin ke sini akhirnya gue mulau kesel/nggak suka/dan akhirnya membencinya.
Perbuatan gue memang nggak bisa dibenarkan, tapi mau bagaimana lagi? bukankah sulit untuk menahan perasaan nggak suka di saat kita memang bener-bener nggak suka? bukankah sulit untuk mengatur perasaan? kalo emang bisa sih, gue juga nggak pengen ga suka ama siapa-siapa kali.
Gue sebenernya nggak suka kalo gue lagi ga suka ama orang.
Gue selalu mikir, "ngapain sih lo pake acara nggak suka ama orang lain segala?"
karena, pertama, diri gue sendiri masih jauh dari kata "orang baik".
kedua, gue belum bener-bener tahu secara keseluruhan gimana kepribadian orang yang gak gue suka itu. yang gue liat selama ini malah segala hal yang bikin gue makin enek. andai gue tau kebaikan-kebaikan mereka juga, mungkin perasaan ini bakal jadi netral.

hidup tetaplah hidup.
lo tau apa yang paling menyakitkan dalam hidup?
bukan ketika lo tertimpa musibah
bukan ketika lo sial
bukan ketika lo jatuh dan terpuruk

tapi
ketika orang yang benci sama lo tertawa bahagia melihat lo tertimpa musibah.

ah ada yang lebih menyakitkan lagi
yaitu ketika orang yang bertingkah seperti temen lo tapi dalam hatinya dia gak suka sama lo dan tertawa bahagia dalam hatinya saat melihat lo tertimpa musibah.

if i can say..... cuma 3 orang aja sih yang lagi nggak gue suka saat ini.
tapi gue sama sekali nggak berharap mereka kena musibah.
gue berharap mereka melakukan banyak hal yang baik, sehingga bisa mengubah penilaian gue, dan rasa gak suka itu hilang, berubah jadi netral.